Thursday 19 January 2017

Apakah Kamu Mau Sukses? Silahkan Baca Motivasi Ini

SuksesAdam Khoo kecil adalah seorang anak yang dicap bodoh dan dianggap tolol oleh guru, kepala sekolah, dan teman-temannya. Bayangkan ketika SMP ia menduduki peringkat kedua dari bawah di SMP terburuk di Singapura. Bahkan guru matematikanya pernah mengundang ibunya dan bertanya "Kenapa sebagai siswa kelas 1 SMP, Adam Khoo tidak bisa mengerjakan soal-soal kelas 4 SD?".

Karena prestasi yang buruk itulah ia pun menganggap dirinya anak yang bodoh, tidak punya harapan dan tidak mungkin berhasil. Namun pada umur 13 tahun, Adam Khoo dikirim ke Super Teen Program dan diajar oleh Ernest Wrong. Sejak saat itulah keyakinannya berubah dan ia mulai mengukir prestasi-prestasi yang mencengangkan. Apa saja prestasinya? Banyak. Ia yang tadinya dianggap bodoh dan selalu mendapat rangking terbawah di SMP, berubah menjadi siswa yang selalu mendapat rangking 1 alias top rank di SMA terbaik di Singapura. Adam Khoo lalu diterima di universitas terbaik di negeri itu. Ia masuk ke dalam kelompok anak-anak berbakat (gifted person) dan dianggap sangat jenius. Kini, Adam Khoo adalah pelatih sukses dan motivator sekaligus pembicara termahal di Asia.

Ada kisah menarik lagi dari mahasiswa Indonesia asal Papua. Ia bercerita bahwa ia berasal dari sebuah desa terpencil. Untuk pergi ke sekolah, ia harus berjalan kaki lebih dari 2 sampai 3 jam, dan hal itu ia lakukan dari SD sampai SMA. Banyak warga desanya yang hanya bersekolah sampai SD, namun ia tidak mau terjebak dalam realitas umum tersebut. Ia becita-cita untuk meraih gelar S1 dan jika memungkinkan ia ingin kuliah ke luar negeri. Satu-satunya cara yang bisa ia tempuh adalah ia harus berprestasi di setiap detik waktunya.

Secara logika, sangat sulit bagi sosok sepertinya untuk memiliki gelar pendidikan setinggi langit, tetapi ternyata ia mampu melakukannya. Di dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA, anak Papua itu bisa mencapai final. Dan atas rekomendasi Prof Yohannes Surya, ia mendapatkan kesempatan untuk kuliah S1 di Jepang.

Mari kita renungi bersama cerita tersebut. Jika anak itu menyerah pada keadaannya sebagai anak desa terpencil di Papua, mungkin ia hanya akan bisa membayangkan impian yang sama dengan orang-orang di desanya. Tapi ternyata tidak. Ia membuktikan bahwa pencapaian di masa depan ditentukan oleh impian dan ussaha yang diperjuangkan dari saat ini. Ia berusaha menyesuaikan kemampuannya untuk memenuhi syarat-syarat tercapainya impian-impian besar itu, bukan justru membayangkan sebuah impian sederhana yang dibatasi oleh kemampuannya saat ini.

Ia hanya salah satu dari jutaan sosok manusia yang berani membayangkan mimpi-mimpi besar dan menyesuaikan kemampuannya untuk dapat mengejar serta mencapai impiannya, dan bukan sebaliknya.

Mengapa orang-orang seperti itu bisa sukses? Banyak penyebabnya. Yang pasti kita harus bersepakat bahwa sukses adalah "hak" setiap orang. Sukses bukanlah hanya karena faktor keberuntungan! Sukses adalah sebuah pilihan yang harus kita ambil disertai dengan perjuangan yang gigih untuk mewujudkannya. Kesuksesan merupakan sebuah perjuangan terus-menerus. Kesuksesan merupakan perjalanan panjang yang harus dilalui oleh orang-orang yang ingin mengejarnya.

Setiap manusia memiliki peluang yang sama untuk meraih apa pun yang mereka inginkan. Yang membedakan di antara mereka hanyalah kegigihan untuk mewujudkan impian tersebut. Sukses adalah HAK KITA! Oleh karena itu ambilah hak tersebut. Jangan biarkan seorangpun merampasnya darimu dan menghalangi langkahmu untuk meraihnya. Permasalahannya bukan bisa atau tidak, melainkan mau atau tidak, kamu meraih sukses?.
Load disqus comments

0 comments