Sunday 15 July 2018

Pemasaran Robanna - Keripik Pisang Tradisional Rasa Millenial

Halo sobat pengunjung blog NugrohoTips.id (ehh sekarang udah gakk aktif domainnya haha, pindah blog gratisan lagi nugroho21.blogspot.com), gimana nih kabarnya ? semoga selalu sehat dan bermanfaat yaa hari-harinya.

Oke agar blog ini bersih dari butiran debu wkwk (skip) saya mau ngisi tulisan lagi nih hhehe.
Kali ini saya akan membahas salah satu program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh Beastudi Etos Semarang (wah apatuh?).

Program pemberdayaan masyarakat yang akan kita bahas adalah Pembuatan Keripik Pisang "Robanna" alias Rowosari Banana. Wahh penasaran?

Jadi guys, singkat cerita saya bersama rekan-rekan Beastudi Etos Semarang mempunyai sebuah desa binaan di desa Rowosari, Kecamatan Tembalang, Semarang. Nah di desa binaan itu (atau kami sering menyebutnya Desa Produktif "Despro") kami mengembangkan berbagai program pemberdayaan masyrakat, mulai bidang Sosial, Kesehatan, Pendidikan hingga Ekonomi.

Di bidang Sosial misalnya kita mendampingi komunitas Perisai, sebuah komunitas remaja desa (semacam karang taruna) untuk aktif dan berkontribusi bagi desanya. Kemudian di bidang Kesehatan, kita mempunyai program SEGER (Senam Gerak Rowosari) yang diadakan setiap 2 minggu sekali untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran warga (terkadang ada cek kesehatan gratis juga lhoo). Selanjutnya di bidang Pendidikan, kita menyelenggarakan bimbingan belajar gratis untuk adik-adik SMA yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, kita adakan pelatihan SBMPTN! Dan kabar bahagianya, salah satu peserta bimbingan kita tahun ini (2018) ada yang lolos SBMPTN di Administrasi Bisnis UNDIP! Wah mantap gak tuh (jempol).

Nah nahhh, bidang terakhir yang kita berdayakan juga dari sisi Ekonomi. Tahu nggak guys? Keripik pisang Robanna? wah belum tahu ya? kalo belum nih lihat gambarnyaa..



Keripik Pisang Robanna "Rowosari Banana" merupakan program unggulan dari divisi Ekonomi Despro Semarang. Kita rekan2 Beastudi Etos Semarang memberdayakan ibu-ibu desa Rowosari untuk membuat kripik pisan ini. Perlu diketahui guys, Rowosari merupakan desa marjinal di tepi kota Semarang. Letaknya yang cukup dekat dari Universitas Diponegoro, tidak menjadikan desa ini turut serta terbangun. Desa ini memiliki berbagai potensi, salah satu yang terbesar adalah adanya perkebunan pisang di desa ini. Selama ini warga memanfaatkan Pisang yang ada dengan ala kadarnya, dijual langsung gitu buahnya, sehingga nilai jualnya pun rendah. Keahlian penduduk desa ini pun masih minim guys, sehingga perlu support dari berbagai pihak.

Setelah mengetahui potensi dan berbagai kondisi yang dihadapi itu kemudian anak-anak Etos membuat program pengembangan keripik pisang ini. Okay mari fokus membahas keripik pisang wkwk.

Pembuatan keripik pisang Rowosari murni merupakan produksi ibu-ibu desa Rowosari yang tergabung dalam Kelompok Usaha Mekarsari. Di awal pembentukan kelompok ini, anak-anak Etos melakukan pendampingan terhadap ibu-ibu ini, alhasil kini mereka sudah mampu memproduksi secara mandiri kendati dalam beberapa hal khususnya inovasi teknologi kami (Etos Semarang) masih terlibat. Proses produksi keripik pisang Robanna dilakukan secara berkala setiap sebulan sekali. Saat ini yang menjadi fokus produk Robanna pada pengembangan rasa Coklat.
Proses produksi keripik pisang oleh ibu-ibu desa Rowosari

Disamping pendampingan proses produksi, rekan-rekan Beastudi Etos Semarang lebih banyak terlibat pada proses pemasaran produk Robanna ini. Pemasaran yang kami lakukan meliputi pemasaran offline dan pemasaran online. Pada pemasaran offline kami menggunakan strategi "mouth to mouth" atau dengan obrolan dari mulut ke mulut. Selain itu kami juga berusaha memasarkannya langsung di kampus dengan target mahasiswa Undip.
Pemasaran langsung


Sementara pada pemasaran online, kami menggunakan berbagai media sosial, diantaranya Instagram, Line dan Facebook. Pemasaran menggunakan sosial media ini kami rasa cukup efektif mengingat berbagai kemudahan fasilitas sosial media yang ada, akses yang gratis, hingga pasar yang lebih luas.

Pemasaran Online via Instagram


Inovasi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi ini tentu merupakan upaya efektif untuk meningkatkan daya saing produk-produk UMKM seperti Robanna ini, sehingga kami berharap hal ini bisa dijadikan contoh sekaligus pembelajaran baik bagi kami pribadi maupun berbagai pihak yang hendak melakukan program pemberdayaan masyarakat yang lain. Di era digital ini, kita harus pandai memanfaatkan berbagai teknologi yang ada agar program pemberdayaan yang ada bisa bersaing di masyarakat global, tentu dengan tidak mengesampingkan kearifan-kearifan lokal yang ada. Sekian, salam pengabdiann!!

Load disqus comments

0 comments